Jumat, 26 November 2010

Mawar itu

Mawar itu



Angin bertiup begitu kencang... salju mulai turun satu demi satu.. hawa dingin terasa sangat menusuk tulang.. setangkai mawar bergoyang goyang di batangnya karena tiupan sang bayu. angin kecang dan salju yg datang tak menggoyahkannya tuk terus bertahan.. sabar sabar..dan bersabar... itulah yg sedang dilakukan sang mawar.. bongkahan es di depanya terlihat begitu kokoh dan dingin. salju putihpun menambah kebekuannya. sang mawar.menanti bongkahan es itu mencair.. sang mawar menanti bongkahan es itu mencair,dan meberikan air kehidupan padanya. hari hari terus berlalu.. sang waktu terus berjalan seiring tiupan bayu.. dan sang mawar,masih terus menunggu.. " kenapa kau masih terus bertahan,wahai mawar? lihatlah dirimu.. kau sangat kurus.. kau hampir layu.. disana masih banyak bongkahan es yg lain. kenapa kau masih terus menunggunya?" tanya sebuah batu suatu hari. mawar hanya tersenyum, " aku tidak tahu wahai batu.. tapi aku akan terus menantinya, menantinya memberi air kehidupan untukku.." "lalu bagaimana jika sampai waktu kau telah layu nanti,bongkahan es itu belum mencair? tidakkah sebaiknya kau mendatangi bongkahan es yg lain?" timpal sebatang pohon kaktus.. " disinilah arti ksetiaan dan kesabaran ,wahai kaktus... " jawab mawar sambil terus tersenyum. "tapi kau sungguh pucat,duhai mawar.. kau akan segera layu dan mati jika kau tak segera meminum air kehidupan itu" kata sang batu. " tak apa,batu.. aku masih bisa bertahan.." "duhai mawar yg tegar...., bukannya aku mendoakan yg buruk untukmu, tapi bagaimana bila saat bongkahan es itu mencair,dan ternyata air kehidupannya bukan untukmu?" kata sang kaktus. mawar terdiam sejenak.. dia menghela nafas panjang.. " aku pasti akan sangat sedih... aku pasti akan sangat sakit.. tapi,aku bukanlah mawar yg bodoh.. yg akan menyerah begitu saja pada kehidupan.. jika tiba saatnya nanti bongkahan es itu mencair dan air kehidupannya bukan untukku, aku tidak akan menyerah dan mati karena hal itu. karena aku yakin, Allah akan memberikanku hujan. yg dapat memberiku air kehidupan yg jauh lebih banyak dari air kehidupan dari bongkahan es itu..." jawab sang mawar.. "kau sungguh tegar mawar.. bersabarlah... Allah pasti akan menolongmu..;-)" kata batu dan kaktus bersamaan.. mawar itu terus tersenyum... dia terus menunggu...menunggu.. dan menunggu... ah.......... mawar itu...;-) ( kisah fiksi untuk berbagi bahwa disinilah arti kesabaran,kesetiaan dan kepasrahan seseorang akan diuji olehNYA..;-) Tapi saudaraku,yakinlah bahwa segala sesuatu akan jadi indah pada waktunya.. Allah tidak akan memberi apa yg kita inginkan..tapi Allah akan memberi apa yg kita butuhkan;-)... bismillah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar