Jumat, 26 November 2010

Diam-diam ingin ku menemui mu

Diam-diam ingin ku menemui mu

Mataku telah ingin tidurRasa kantuk menggodaku untuk segerah kepembaringan.Aku cukup senang...Setidaknya bisa tidur lebih awal dari sebelumnya

Akh...Pikirku melayang,Tiba-tiba risau hatiku memikirkan sesuatu.

Ada seseorang yang selau menggoda membuatku tak henti berpikir untuk bertanya.Tetapi aku tidak tahu apa yang membuatku bertanya.Akh' Bodohnya aku.

Diam-diam ingin kumenemuimu...Tuhan...Malam kini telah sepiTak siapapun yang tau aku datang padaMu untuk menemuimu.Risau hatiku...Pikirku entah memikirkan apa.Aku banyak bertanya akhir-akhir ini Tuhan.

Aku dihadapkan banyak persoalan.Rasa enggan kadang membuatku tak peduli.Banyak kisah yang telah aku torehkan dihari2ku.Kini aku banyak tak peduli...Aku tak lagi tahu siapa yang benar-benar peduli padaku.

Diam-diam ingin kumenemuimuTuhan...Ingin kuutarakan semua risauku,Akhir-akhir ini aku banyak menyepi...Surat-suratmuYang telah lama aku abaikan...Kini banyak kubaca.Ada rasa haru setelah kurenungi isinyaYa'...Aku telah lalai selama ini.Mengabaikan surat-suratmu.Dan aku menyesal.

Jelas sekali di dalam suratmu.Engkau mengatakan tidak akan pernah menyia-nyiakankuSebab Engkau selalu ada dalam suka dukakuEngkau penuh dengan kasih...Engkau Maha atas segala sesuatu dan juga Maha mencukupkan.Lalu kenapa aku terlalu bodoh...Telah membiarkan risauku berlarutHanya mengharap kasih selain hanya PadaMu.Dan juga mengharap kehidupan yang lebih layak dan baik pada selain DiriMu.

Tuhan...Melalu ini ingin kuutarakan permohonan maafkuAtas segala khilaf...Dan aku yakin...Tidak perlu kuutarakan semua inginkuSebab kutahu...Engkau lebih tahu apa yang lebih baik untukku.

Cukuplah...Semoga diesok malam aku bisa diam-diam lagi menemuiMu.Sebab aku percaya Engkau selalu menungguku.Sebab di dalam suratmu Engkau mengatakan Akan selalu menungguku.

Terimakasih Tuhan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar