Rabu, 08 Desember 2010

Sampai kan maap ku pada adam....

Padamu Adam. Dengarlah permohonan maafku... Maaf atas segala salah yg telah ku lakukan padamu. Kau bertanya, salahku apa...? Ketahuilah, aku punya begitu bnyak salah padamu... Maaf untuk apa katamu...?

Maka dengarlah Adam. Aku meminta maaf akan tiap tatapanmu padaku yg akhirnya menorehkan gunda dihatimu. Aku meminta maaf atas tiap alunan suaraku, yg kadang ku akui sengaja ku lembutkan demi menggetarkan rasamu. Aku meminta maaf akan tiap gerakan tubuhku yg kadang ku sengaja bergerak uTk menarik perhatianmu. Aku meminta maaf akan tiap senyuman manisku yg ku tau akan mengganggu tidurmu. Aku meminta maaf akan tiap renyah tawaku, yg aku pun tau akan membayangi tiap anganmu. Aku meminta maaf utk tiap hentakan kakiku, yg pastinya akan membuatmu menatap suka. Aku meminta maaf akan tiap celoteh candaku yg membuatmu nyaman berlama-lama berbicara dgnku dari pada teman lelakimu..

Dan aku meminta maaf karena kulakukan semua dgn sadarku, dengan sengajaku. Dan ku meminta maaf karna akupun menikmati tiap perhatianmu itu...

Adam, maafkan aku atas tiap polesan bedak & kosmetik yg sengaja ku pakai agar matamu menatapku kagum. Maafkan aku atas tiap pakaian yg ku kenakan dgn bentuk sedemikian rupa hingga hatimu mulai resah menatapku. Maafkan aku akan tiap kerlingan mataku yg kadang ku sengaja mencari2 tatapanmu, hingga ketika tatapan qt bertemu, ku yakin cukup membuatmu gelisah. Dan aku puas. Maafkan aku akan tiap perhatian yg ku beri, yg membuatmu merasa membutuhkanku, lebih dari segalanya. Maafkan aku akan tiap kemanjaan yg ku sengaja lakukan padamu, agar membuatmu gemas & membekasnx rasa di relungmu.

Sungguh, ku meminta maaf padamu Adam. Karena kulakukan semua dgn sengajaku...

Dan ku meminta maaf akan tiap godaan yg timbul dari lakuku. Akan semua gelisah yg ku toreh karna sukamu padaku. Maafkan aku akan perhatianmu yg telah kurebut, hingga kau lebih memperhatikanku daripada orang tuamu. Akan tiap bersitan rindu yg telah ku kuasai di hatimu, bahkan mbuatmu lebih merindukanku daripada Rabb-mu.

Ketahuilah Adam, fitrahku kaum Hawa adlh daya tarik terkuat untukmu di dunia ini. Aku Hawa, mampu menjadi senjata iblis utk membujukmu memakan huldi yg terlarang. Namun di tanganmu yg bijak, aku Hawa mampu menjadi pondasi yg kokohkan imanmu bagai Khadijah terhadap Muhammad. Adam, jangan pernah segan menegurku bila aku salah di matamu, krn sungguh, Allah membentuk hatiku dari daging yg paling lembut agar ku mudah tersentuh dgn segala nasihat. Mataku bgt mudah menangis dgn sentuhan sedikit saja. Namun ingatlah Adam, aku Hawa dari tulang rusukmu yg paling bengkok, maka fitrahku memang utk bengkok, maka jgn memaksa utk meluruskanku, krn kau akan menemukanku patah, sekali ku patah tak akan mampu kau sambung lagi. Namun, jangan pula membiarkanku terus dlm bengkok, tapi cobalah meluruskanku dgn hikmah, dgn bijaksana... Maka kaupun akan menemukanku lurus bahkan mampu mengokohkanmu..

Adam.. Maafkan aku atas semua lakuku..


------***------

1 komentar: